Kamis, 07 Agustus 2008

Hidupku Berubah (1)

TETAPKAN SECARA TEGAS,
KAPAN SUKSES

Sukses yang lengkap tidak dibeli pada satu saat, melainkan dengan rencana angsuran (Fraternal Monitor)

Apakah Anda sedang menunggu sukses?, jika ya, saya dapat memastikan bahwa ia tidak akan datang. Dan penantian Anda merupakan usaha yang sia-sia.

Sukses adalah siapa Anda dan apa yang Anda lakukan setiap hari. Tepatnya sukses bukanlah upaya yang dilakukan sekali dan membawa manfaat dan keberhasilan untuk dinikmati selamanya. Tetapi ia adalah hasil dari upaya yang dilakukan secara terus menerus setiap hari.

Jika sukses hasil akumulasi kegiatan yang dilakukan setiap hari, kapan Anda akan menentukan LANGKAH PERTAMA SUKSES itu.

Langkah pertama memulai sesuatu sangat penting untuk memperoleh hasil berupa SUKSES. Pada umumnya mereka yang diperhitungkan sebagai orang yang termasuk dalam kategori “gagal”, memilih langkah pertama yang salah. Jika kita ingin pergi ke Bandung dari Jakarta naik pesawat terbang, tetapi pada saat check in di bandara, kita check in di loket jurusan ke Medan. Maka dapat dipastikan bahwa perjalanan tersebut akan berakhir di Medan bukan di bandung seperti yang kita inginkan. Demikian juga dengan perjalanan kita menuju sukses. Ia dimulai dengan langkah pertama yang “benar” sehingga kita bisa menuju sukses seperti yang kita inginkan.

Langkah memulai sukses dapat Anda mulai dengan menentukan bentuk sukses yang ingin diraih dan menyusun rencana untuk meraihnya. Terkesan sangat sederhana, tetapi Anda jangan sekali-kali meragukan kekuatannya untuk mengantarkan Anda menuju gerbang kesuksesan. Pesawat udara bisa terbang tinggi di horizon karena didukung oleh tehnologi canggih dan dikemudikan oleh pilot yang memperoleh pendidikan khusus untuk itu. Tetapi Anda bandingkan dengan layang-layang yang terbuat dari kertas dan bambu sebagai rangka, bisa diterbangkan tinggi di horizon oleh seorang anak kecil saja. Maksud dari cerita ini adalah hal sederhana dapat memberikan hasil yang sama, menerbangkan benda di udara.

Tidak ada komentar: