Senin, 11 Agustus 2008

Fungsi marketing plan

Marketing plan dalam bisnis network marketing adalah salah satu dari sekian banyak faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan untuk menjual produknya di pasar.
Fungsi dari marketing plan adalah untuk mendistribusikan rabat diantara para independen distributor sebagai akibat dari aktifitas penjualan dan pengembangan pasarnya. Jika kita melihat sejarah perkembangannya, maka marketing plan sangat dinamis mengikuti perkembangan sosial budaya dari masyarakat dimana bisnis tersebut dikembangkan. Marketing plan yang dikembangkan di Indonesia belum tentu cocok dengan marketing plan yang ada di Australia. Ini disebabkan akar budaya yang berbeda.
Oleh karena itu, untuk lebih memudahkan para investor atau pengusaha dan manajemen menentukan marketing plan yang bagaimana cocok untuk dipilih saat launching perusahaan baru adalah mengetahui dengan jelas, apa yang menjadi kebutuhan dari crowd yang dimiliki sebagai basis untuk mulai mengembangkan pasar. Contoh, jika Anda memiliki basis distributor yang sangat gemar dengan aktifitas berjualan daripada membentuk jaringan, maka didalam marketing plan yang Anda buat, harus memberikan ruang yang cukup luas bagi para independen distributor untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan eceran yang mereka lakukan. Dibandingkan dengan marketing plan para kompetitor dengan produk sejenis. Ingat, bahwa semua independen distributor hanya akan bergerak apabila mereka mendapatkan insentif yang cukup besar bagi upaya yang mereka lakukan.
Oleh karena itu, penentuan bentuk marketing plan adalah bagian terakhir yang akan dibuat oleh sebuah perusahaan yang baru memulai aktifitas bisnis, setelah serangkaian persiapan lainnya rampung. Pemilihan ini akan dilakukan dengan sangat hati-hati, jika terjadi kesalahan didalamnya maka kesempatan untuk berkembang menjadi hilang.
Selamat meneliti kembali marketing plan Anda dan jangan takut untuk melakukan modifikasi demi kebaikan bisnis Anda.

Tidak ada komentar: