Rabu, 23 Juli 2008

Perusahaan Berhasil dan Gagal (bag-2)

Dari pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh ke tiga komponen mesin perusahaan tadi, mana yang memiliki kebenaran?. Tidak satupun jawabannya.

Pihak pengusaha:”kami tidak mempunyai distributor yang agresif” – ini menandakan rasa frustasi. Bagaimana mungkin sebelum berusaha kalkulasi target market tidak dilakukan, sehingga menyalahkan keagresifitasan dari distributor. Agresif atau tidak agresif distributor bukanlah kendala utama jika sebelumnya pemetaan dilakukan dengan teliti dan seksama. Pertanyaannya adalah sangat sederhana yaitu WHO?, siapa yang akan membantu Anda untuk mengembangkan bisnis ini selain dari team manajemen. Jika kepastian saluran distribusi masih tidak jelas dan Anda memutuskan untuk memulai bisnis, apakah ini bukan sebuah keputusan yang konyol?.

Pihak manajemen:”distributor yang kami miliki bermental kutu loncat” – ini menandakan ketidakmampuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh barisan distributor saja. Sebagai seorang yang sudah bergelut di dalam industri network marketing, tentu saja Anda mengetahui bahwa loyalitas yang dimiliki oleh barisan distributor tidak bersifat mutlak. Sama seperti industri keuangan, aliran dana akan bergerak kepada saluran yang bisa memberikan return yang paling besar. Tidak bisa Anda menyalahkan para fund manager bahwa mereka tidak loyal kepada portofolio investasi Anda. Demikian juga dengan independent distributor dalam industri network marketing, jika kita tidak mampu memberikan nilai tambah pada portofolio maka adalah wajar dan sah saja jika mereka segera meninggalkan Anda.

Pihak distributor:”marketing plan tidak menghasilkan uang sehingga malas untuk mengembangkannya dan juga produknya sudah banyak dipasaran” – ini menyuarakan ketidakmampuan dari si distributor untuk mengembangkan bisnis. Tidak ada yang salah dengan marketing plan, semuanya akan memberikan hasil kepada siapapun juga jika ia mampu memasukkan nilai penjualan kedalam perhitungannya. Singkatnya, apa yang mau diberikan oleh marketing plan tersebut jika tidak ada penjualan yang bisa dikalkulasi. Lalu, produk yang sudah banyak dipasaran, ini lebih-lebih lagi. Bagaimana komentar ini bisa muncul?. Jika Anda sudah tahu dan menyadari sepenuhnya produk dari perusahaan yang dikembangkan dan lalu Anda mengatakan bahwa produk sudah banyak beredar dipasaran, ini menunjukkan bahwa pada saat mengambil keputusan untuk bergabung, Anda tidak melakukan analisis terlebih dahulu, atau singkatnya hanya main hantam kromo. Kematangan sebagai seorang pelaku bisnis tidak terlihat sama sekali.

Tidak ada komentar: