Selasa, 29 Juli 2008

Tidak Minta, Tidak Sukses...

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kata minta selalu mempunyai konotasi yang negatif, seolah-olah menunjukkan kondisi inferior, atau lebih tepatnya ada suatu keadaan ketergantungan. Sebenarnya bila kita lebih jauh merenungkan maka tidaklah demikian adanya. Contoh yang paling jelas adalah ketika kita masih kecil dan belum mampu untuk melakukan segala sesuatu, jika ingin mendapatkan sesuatu maka kita pasti akan meminta kepada orang tua atau kepada orang yang ada di sekeliling kita. Dan biasanya kita pasti akan memperoleh apa yang kita inginkan tersebut. Tetapi semakin bertambahnya usia, “kesaktian” dari meminta tadi secara sadar atau tidak sadar mulai berkurang atau kita kurangi.

Pelajaran yang kita dapatkan adalah bahwa kita harus melakukan sesuatu agar bisa memperoleh apa yang kita inginkan, tidak hanya sekedar meminta. Pandangan ini ditanamkan kedalam benak kita agar kita bisa mandiri, padahal kemandirian sama sekali tidak memiliki hubungan yang langsung dengan aktifitas kita “meminta”. Kesalahan didalam cara pandang ini ditularkan secara turun temurun hingga sekarang, sehingga “meminta” memiliki konotasi yang negatif dan dihindari untuk dilakukan.

Untuk meluruskan pandangan yang tidak seharusnya ini, maka buku ini ditulis. Sebagai suatu referensi untuk dipertimbangkan oleh kita semua, bahwa meminta adalah sebuah aktifitas yang positif. Bukan semata menunjukkan ketidakmampuan kita didalam bertindak.

Minta atau ask dalam bahasa inggris berdasarkan kamus Merriam webster’s collegiate dictionary memiliki arti 1) to call on for answer, 2) to make a request of, 3) to call for, 4) invite. Dari terjemahannya, tidak ada satupun yang memiliki asosiasi terhadap kondisi ketidakmampuan atau ketergantungan. Sehingga kata minta tidak mengandung konotasi negatif, malahan bila diperhatikan dengan seksama menunjukkan sebuah tindakan aktif dari orang yang melakukannya untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan.
Lalu, bila minta adalah sebuah tindakan aktif dan positip maka adalah sangat wajar dan positip sekali di dalam kita menjalani kehidupan ini setiap hari kita meminta. Karena kita tahu bahwa, setiap hari kita membutuhkan sesuatu agar kehidupan kita tetap bisa berlangsung dengan baik. Kita membutuhkan uang; untuk membiayai semua pengeluaran kita, kita membutuhkan perhatian; agar kita tidak hidup terasing dan merasa disingkirkan dari lingkungan, kita membutuhkan kasih sayang; agar kita boleh berbagi dengan orang lain, kita membutuhkan rumah; tempat kita berteduh setelah selesai beraktifitas seharian, kita membutuhkan prestasi; agar ada sesuatu yang boleh kita banggakan untuk aktualisasi diri, dan masih banyak lagi yang kita butuhkan didalam hidup ini. Oleh karena itu, mulai saat ini kita tidak boleh lagi memandang dengan negatif terhadap kata “minta” Karena dengan “minta” maka kita bisa menjadi manusia seutuhnya yang bahagia lahir batin.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Yesssss pak, aku sangat setuju dengan pandangan bapak.